Sejak musim hujan, jalan rusak dan berlubang akhir-akhir ini marak bermunculan. Seperti jalan alternatif dari Banjar tujuan Pangandaran sepertinya semakin hari jalan rusak dan berlubang semakin bertambah. Yap, itu adalah rute yang tiap hari saya lewati. Bahkan saya pernah 2x kena zonk di jalan berlubang tersebut, kedalaman dan diameter lubangnya macem-macem. Ada yang besar ada yang kecil ada yang lubangnya dalam ada juga yang hanya retak biasa.

Ini bisa jadi jebakan bagi pengendara motor dan mobil. Karena sebagian besar jalan raya di Indonesia terbuat dari aspal wajar saja kalau air adalah musuh utamanya. Tapi yang aku sayangkan kok pemerintah setempat gak sigap ya? Banyak loh yang jatuh kena lubang, bahkan di kota-kota yang lain ada yang meninggal gegara jatuh kena jalan berlubang. Kalau sudah gini urusannya ma nyawa kan susah.

Bahkan terkadang jalan berlubang itu hanya ditambal dengan tekstur yang tidak rata sehingga menyebabkan kecelakaan yang lain lagi.

Kalau mau membenahi jalan kenapa gak yang bagus materialnya yang rapih pekerjaanya sekalian aja sih? Dananya jangan kebanyakan dipotong sana sini *ups hehehe...

Semoga kedepannya jalan-jalan raya bisa lebih baik lagi kondisinya tidak hanya tambalan. Terutama ditempat saya ini adalah jalan alternatif tujuan wisata, yang terkenal sampai mancanegara. Masa jelek sih?

Image Source: Pixabay

Apa kata duniaaa? :D