Gara-gara baca postingan di blog tetangga sebelah soal lemburan, saya jadi terinspirasi untuk menulis postingan ini "Antara Lembur, Get a Life dan Get a Wife!". Dari pertama masuk dunia kerja sampai sekarang saya orang yang paling ogah sebenarnya untuk disuruh lembur. Dan memang saya jarang lembur kalau gak kepaksa-paksa amat haha...Untung gak pernah ada yang maksa, Alhamdulillah....

Dulu saya kerja di Software House yang di dominasi oleh pekerja berjenis kelamin laki-laki. Dan menurut pandangan dan hasil survey membuktikan bahwa 8 dari 10 pekerja laki-laki tersebut adalah penggila coding. Geek abis pokoknya, sampai bela-belain ada yang menginap dikantor.

Nah, kini saatnya saya katakan "Hai masbro, Get a life!", kalau yang belum nikah "Hai masbro, Get a wife!". Hahhaa... Kata-kata tersebut sebenarnya sudah jadi cengcengan antar teman di kantor dulu. Kalau semalam ada yang habis lembur dan pulang pagi pasti teman yang lainnya bilang "Get a life dong", padahal besoknya dia juga lembur sampai pagi dan di cengin gitu juga hahhaa....

Memang sih terkadang jika ada pekerjaan yang belum selesai dan besoknya harus show off atau harus running program-nya itu mau gak mau harus lembur, dan disitu kadang saya merasa sedih. Paling miris kalau uda lembur eh cuma dapet kata-kata manis "Good Job" atau "Thanks", rasanya itu : sakitnya tuh disiniiiiiiiiii....hahaha...

Tapi adalah loh diantaranya mereka yang lembur dengan ikhlas sukarela demi perdamaian bangsa dan negara, dan demi kemakmuran bersama. Great! Loyalitas tingkat tinggi ini namanya. Sampai temen saya kadang ada yang berkeluh kesah di status bbmnya, kalau hari minggu masih disuruh masuk kantor. Entah itu mengeluh atau hanya update status haha...Tapi gimana mau get a life kalau hari minggu aja ngantor?

Image Source: www.stokpic.com

Kamu punya cerita pengalaman lembur juga gak?