Manfaat Seorang Ayah Menggendong Buah Hatinya - Bagi para ayah baru seperti suami saya, pasti kebanyakan merasa takut untuk menggendong bayinya. Bahkan sampai anaknya berusia setahun lebih pun terkadang masih ada rasa takut itu. Bukan karena tidak mau menggendong, tetapi terkadang rasa tidak percaya diri dan ketidak tahuan cara menggendonglah penyebabnya. Takut si anak inilah, itulah. Gimana cara gendongnyalah, takut gak nyamanlah, ujung-ujungnya bayi/ anaknya nangislah. Mendingan ibunya aja yang gendong. Biasanya begitulah alasan sang ayah. Betul? 😂
Padahal, konon kabarnya hubungan orang tua dan buah hatinya sedari usia dini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan, perkembangan dan mental sang buah hati. Jadi, tidak hanya ibu saja seharusnya yang mampu menggendong, menimang dan menidurkan bayi. Idealnya karena ini anak berdua, ya sang ayah juga harus bisa dong. Memang sih, gak harus sama porsinya dengan ibu. Tapi setidaknya, bisa menjadi backup ibu jikalau si ibu ingin me time.
Berikut adalah beberapa manfaat seorang ayah menggendong buah hatinya:
- Menjalin bonding/ kedekatan dengan buah hati sedari kecil,
- Ayah akan lebih mengerti apa yang diinginkan anak,
- Memberikan waktu istirahat/ me time untuk sang ibu,
- Mendapatkan senyuman dan dapat dipuji dari banyak pihak, karena jaman sekarang ayah menggendong anak itu KEREN. Betul? 😍
Dan ternyata, selain buat si ayah manfaat menggendong anak yang suka digendong oleh ayahnya juga ada loh. Diantaranya:
- Anak yang sering digendong oleh ayahnya, biasanya lebih ceria dan mudah bergaul, tapi ini bener banget. Entah kebetulan atau tidak Abimanyu lebih sering berlama-lama dan lebih betah digendong sama papahnya dan dia gak takut dengan orang baru karena langsung bisa berbaur,
- Memiliki inisiatif yang tinggi dan mudah menyampaikan ekspresi,
- Lebih mudah di atur dan cenderung menuruti apa kata orang tua.
Hal ini jugalah yang selalu saya bicarakan dengan suami dari pertama kali Abimanyu lahir. Pokoknya setidaknya suami saya harus bisa menggendong dan menidurkan Abimanyu. Jadi, ketika sewaktu-waktu saya butuh backup suami saya sudah siap tanpa harus merasa takut ini itu lagi.
Sejak Abimanyu lahir, saya memang tergolong jarang sekali menggendongnya. Kecuali kalau Abimanyu lagi rewel atau nangis saja baru saya gendong. Alasannya karena dulu tangan saya mengalami De Quervain Syndrome sehingga terasa sakit sekali jika harus mengangkat/ menggendong. Akhirnya tugas menggendong menjadi rutinitas suami saya ketika weekend. Iya, suami saya hanya pulang kalau weekend saja. Karena kondisinya kita LDR.
Baca Juga: Apa itu De Quervain Syndrome?
Tapi, yang jadi problem adalah suami saya gak bisa menggendong menggunakan jarik. Jadi, sampai sekarang usia Abimanyu 1,5 tahun dia hanya bisa menggendong dengan tangan kosong tanpa bantuan tools apapun. Paling gak enaknya itu ketika kami jalan-jalan, dia suka merasa pegal tangannya. Karena semakin kesini semakin bertambah juga berat badannya.
Nah, seiring bertambah besar dan beratnya Abimanyu maka saya pun kepikiran kira-kira gendongan macam apa yang bisa digunakan oleh kami terutama oleh suami saya untuk menggendong Abimanyu jika kita sedang keluar rumah/ jalan-jalan. Yang praktis (langsung pakai) ketimbang harus membawa stroller kemana-mana.
Hasil searching saya menemukan kebanyakan para ayah menggunakan gendongan model hipseat gitu. Bahkan beberapa komentar pujian sering saya temui pada selebriti yang telah menjadi ayah yang sering menggendong dan bermain dengan buah hatinya.
Nah, ngomongin soal hipseat kebetulan kemarin ada rezeki untuk memiliki hipseat carrier dari Mooimom nih. Ini suami saya pasti seneng banget kalau dikasih gendongan model beginian, secara dia beberapa kali ngomong pengen gendongan model hipseat supaya lebih nyaman dan aman menggendong Abimanyu, sehingga Abimanyu juga bisa bebas bergerak. Selain dapat digunakan dalam berbagai pose gendongan juga bisa terlihat keren, hmmmm... 😕
![]() |
Berbagai pose gendong yang dapat dilakukan dengan hipseat |
Setelah mempertimbangan ini dan itu, jatuhlah pilihan saya kepada Mooimom LightWeight HipSeat Carrier berwarna abu-abu ini. Biar suami saya lebih keren lagi sengaja saya pilihkan warna tersebut hihihi 😁. Selain warna grey juga banyak macam warna lainnya, seperti navy, peach dan tiffany blue (kayak tosca gitu sih menurut saya). Yang saya suka dari hipseat mooimom ini adalah selain desainnya yang di klaim sudah ergonomis juga bahannya yang halus banget karena terbuat dari 100% pure cotton. Kemudian juga enteng jadi gak nambah-nambahin beban berat lagi. Serta hipseat/ atau dudukannya yang cukup nyaman jadi si anak berasa seperti sedang duduk di kursi dan kakinya gak menggantung, sehingga bisa mencegah bentuk O pada paha anak. Hipseat/ dudukannya ini juga bisa dilepas loh, kalau sewaktu-waktu gendongannya mau dicuci.
Untuk melihat spesifikasi lebih detail tentang Mooimom LightWeight HipSeat Carrier ini bisa kunjungi/ klik link berikut : Detail Mooimom LightWeight HipSeat Carrier.
Kelebihan lain menggendong dengan hipseat carrier ini juga bisa mengurangi tangan pegal dan sakit pinggang, karena terdapat waistband (penyangga dibagian pinggang) yang dilengkapi dengan perekat dan pengunci yang dapat mempertahankan postur tubuh si penggendong. Sehingga menggendong gak lagi condong ke depan/ condong ke belakang kayak lagi kayang 😅.
Memang sih, terkadang soal gendong menggendong bisa memicu perdebatan dikalangan berbagai pihak terkait usia yang tepat untuk menggendong dengan baby carrier. Tetapi bagi saya, selama anak tersebut sudah mampu digendong dalam berbagai pose alias tulang leher dan badannya sudah siap dan seimbang seperti Abimanyu yang usianya sudah di atas satu tahun, saya kira gendongan model hipseat ini bisa menjadi alternatif yang tepat. Karena bisa mempermudah si penggendong juga untuk lebih nyaman menahan beban berat anak yang semakin berat. Kalau untuk hipseat mooimom ini sih di klaim bisa digunakan dari usia anak 3-36 bulan dan mampu menahan berat badan anak sampai 20kg. Asal emak bapaknya gak pegel aja ye, 20kg digendong cyiiin. Kebayang dah tuh! 😆
Itu sih sedikit review hipseat dari mooimom yang bisa saya berikan. Yang jelas kalau untuk saya, hipseat mooimom ini recommended 👍.
Oiya, kalau kamu tertarik juga buat memiliki hipseat dari mooimom ini bisa langsung aja ceki-ceki websitenya www.mooimom.id, Facebook fanpagenya Mooimom atau bisa juga lihat foto-foto dan testimoni produk-produk mooimom di Instagramnya @mooimom.id .
![]() |
ternyata waistband-nya serasa kayak korset bisa nyangga perut saya bahahaha... |
Suami saya seneng banget nih ternyata pakai gendongan baru ini, katanya simple enak dipakai dan gak pakai ribet hihihi...
Dan benar adanya, suami gendong anak itu kereeeeen banget cuuuuy 😂. Ayo para suami, pada gendong anak biar bisa membangun bonding dengan buah hatimu dan bisa sedikit membantu meringankan beban istrimu bahahaha... (modus amat)
Nah, buat para suami budayakan bantuin istri mengurus si buah hati. Yuk! Minimal bisa gantiin gendonglah kalau istrinya pengen me time 😝. Kan jaman sekarang gendongan banyak yang praktis seperti model hipseat mooimom ini, tinggal slup HAHAHA... Selain untuk dipakai si ibu juga very recommended deh buat dipakai para suami 👌, gak ada lagi istilah gak bisa gendong karena gak tau caranya dan takut gendong pakai kain jarik ya 😝. Karena sudah tahukan sekarang manfaat seorang ayah menggendong buah hatinya? (modus 😅)
OK deh, semoga sedikit review hipseat mooimom dan postingan sekaligus curhatan modus saya biar suami rajin gendong ini bermanfaat ya 😄. Bye!
Sumber:
https://www.vemale.com/balita/108338-menggendong-bayi-ternyata-bermanfaat-baik-untuk-ayah.html
https://www.mooimom.id/product/lightweight-hipseat-carrier/

Di antara aku dan suami, justru dia yg telaten dan sabar gendong si kecil truatama kalo kita sdg traveling mba.. Yg pertama aku juga udh ga kuat ngegendongnya.. Kedua, anaknya sendiri lbh mau digendong papinya :p. Tapi pernah aku tawarin utk beli carrier supaya pas traveling ga ribet, suami nolak. Dia lbh suka gendong pake tangan, atopl dudukin anak di stroller kalo udah capek. Makanya kita ga prnh punya gendongan yg bagus2 begini
ReplyDeleteMenggendong itu harus di gemakan lagi, agar sense of care pada anak timbul. Kunjungi juga blog saya ya
ReplyDeleteSuami yang gendong anak itu emang keren mba, itu yg tiep hari aku yakinin ke suami :D
ReplyDeleteDari dulu yang tukang gendongin anak, suamiku juga mbak. Cuma ya itu, beneran pilah pilh gendongan yang tepat seperti Mooimom ini. :D
ReplyDeleteAlhamdulillah sih kalau suami saya dengan suka rela mau gendong anak kemana-mana. Apalagi klau keluar rumah, sudah tugasnya menggendong saya menggandeng.... Tas belanjaan. Hihi
ReplyDeletedari dulu saya paling ga kuat ngegendong anak lama-lama, baik pakai gendongan ataupun tidak :( jadi suami yangs ering gendong. Saya cuma kuat sebentar-sebentar saja.
ReplyDeleteaku juga termasuk yang sukaaa banget lihat pakbapak yang gendong anaknya, apalagi kalau gendongnya pakai kangguru atau hipseat kaya gitu. Kerennn bangettt. Pakai hipseat, abin jadi keliatan nyaman ya digendongnya. Jadi pengen punya hipseat juga. Tapi belum punya bayik lagii, apa bikin bayik lagi yaa hahhahaa :)
ReplyDeleteWah papa Rayyan bakal betah dan ga ngeluh lagi nih gendong rayyan kalau pakai gendongan ini... Asli pengen punya yang bagus bgini mbk
ReplyDeleteAku sama suami gantian gendong kalo lagi jalan-jalan, emang gendongan model kanguru klo bapa-bapa yg pakek jadi terlihat hot daddy gitu yak hehe
ReplyDeletenanti aku gendongin baim ya...
ReplyDeleteSetujuuu Mbak, klo Papah2 yg gendong anak itu kereenn. Duuuhh itu hipseat nya keren banget yah. Bentuknya pun oke gitu :)
ReplyDeletekebetulan banget aku emang lagi cari review hipseat mooimom hehe tadi BW kesini random aja hihi taunya pas baca malah review produk inceran ku, kebetulan lagi promo nih mereka jadi 990ribu makin penasaran pengen beli hihi... makasih banyak sharing nya mba. sehat selalu abimanyu...
ReplyDeleteKalau di luar malah suami jarang gendong sih. Justru di rumah yang sering gendongin bayi, hihi
ReplyDeleteAnak pertama dan kedua lebih sering suami yang gendong, anak ketiga barulah saya yang lebih sering gendong.
ReplyDeleteAku seneng banget mbk liat para suami yang menggedong anaknya, apalagi jika kain gendongannya keren. wuah, wibawa para suami terkesan ekslusif banget. hihihi
ReplyDeleteKeren Mbak, suami suami yang mau gendong anak. Suamiku gendong anakku yang usianya 3 tahun pas turun ke air terjun trus baliknya pas naik, hasilnya ngos ngosan karena gendongnya pakai tangan kosong. Coba dech, kalau pakai gendongan model hipseat ini, pasti nggak pegel ya
ReplyDeleteAku belum coba yang tipe hipseat nih mbak. Kata temen suka sakit di bagian jahitan SC. Hmm tp penasaran hehehe
ReplyDeleteAku suka lihat gendongan kayak gini di acara variety nya Korea. Dari segi desain kayaknya aman buat yg gendong dan digendong yaa.
ReplyDeletesuami saya uga takut mbak gendong anaknya yang baru usia 3 bulan. Semoga saja nantinya dia berani gendong.
ReplyDelete